Customer Lifetime Value atau CLV adalah metrik atau perhitungan penting dalam bisnis untuk memprediksi nilai keseluruhan pendapatan yang dihasilkan oleh pelanggan. Tentu saja, prediksi ini mengacu pada pelanggan yang telah menggunakan produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan (pelanggan saat ini). Banyak perusahaan menggunakan metrik CLV karena dianggap cukup akurat untuk mengukur atau menghitung nilai setiap pelanggan-nya.
Mengapa CLV penting dalam bisnis?
Menurut buku Marketing Metrics, sebuah bisnis atau bisnis memiliki peluang 60% hingga 80% lebih tinggi untuk menjual kepada pelanggan yang sudah ada (existing customer), dibandingkan melakukan penjualan atau mencari pelanggan baru dengan peluang 5% sampai 20%. Bukan tanpa alasan, mengapa demikian?
CLV Membantu Mengoptimalkan Strategi Dengan data yang lengkap dan akurat, strategi dapat diperoleh tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga dalam jangka panjang dengan perhitungan yang lebih tepat. Mulai dari mengukur efektivitas kegiatan pemasaran, hingga bagaimana membangun manajemen hubungan pelanggan.
Target Tepat dan Sesuai Sasaran Membantu menyasar target yang tepat dengan melakukan segmentasi dan tergeting. Menghitung CLV, sebuah bisnis dapat mengetahui pelanggan mana yang tertarik untuk membelanjakan/menginvestasikan kembali pada bisnis. Mengetahui tujuan yang tepat, pasti dapat meningkatkan keuntungan lebih cepat.
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Selalu mengevaluasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan, dalam hal pengembangan produk dan layanan purna jual, akan meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan. Jika pelanggan setia, maka hal positif yang diterima bisnis akan banyak, mulai dari review positif, promosi gratis dan pembelian berulang oleh pelanggan.
Inilah sebabnya mengapa peluang penjualan ke pelanggan yang sudah ada lebih tinggi dengan mencari pelanggan baru. Untuk membuktikannya, mari kita bandingkan efektivitas mencari pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan lama.
Lebih Efisien Menemukan Pelanggan Baru atau Mempertahankan Pelanggan yang Sudah Ada?
Pendekatan pelanggan tidak dapat dipisahkan dari metrik biaya yang dikeluarkan. Mencari pelanggan baru tentu membutuhkan biaya yang mahal, tidak hanya itu, mencari pelanggan baru juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kesepakatan dan peluang pelanggan menyelesaikan transaksi juga lebih rendah.
Dibandingkan mempertahankan pelanggan lama dengan cara Up Selling dan Cross-Selling, biaya yang dikeluarkan tentunya akan lebih rendah. Karena tidak perlu banyak waktu untuk pendekatan yang lama dan waktu transaksi juga jauh lebih cepat. Selain itu, membangun hubungan baik dengan pelanggan dapat membangun loyalitas dan memungkinkan mereka merekomendasikan bisnis Anda kepada rekan kerja mereka.
Baca Juga: Cara Tepat Minimalisir Angka Customer Churn
Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV)
Ada banyak cara sederhana yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan CLV, seperti mengatur promosi untuk pelanggan. Jenis program ini akan menarik pelanggan sehingga tingkat retensi mereka dapat meningkat. Selanjutnya cara lain yang harus diterapkan adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Contoh lain dengan melakukan hal berikut:
Tingkatkan Pengalaman Pelanggan Memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah menghubungi bisnis di berbagai saluran komunikasi/layanan pelanggan, hal ini tentu menghasilkan pengalaman pelanggan terbaik. Tidak hanya itu, penyediaan informasi yang dibutuhkan pelanggan juga menjadi parameter untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Layanan pelanggan yang responsif dan berorientasi pada solusi mengarah pada interaksi positif yang membuat pelanggan lebih setia pada merek dan produk Anda.
Menawarkan Reward Kepada Pelanggan Loyalty rewards merupakan strategi untuk membuat pelanggan kembali melakukan transaksi sehingga meningkatkan frekuensi pembelian dalam waktu yang sangat singkat.
Up Selling dan Cross-Selling Ketahui nilai produk dan layanan Anda, lalu kenali pelanggan Anda dan kebutuhan mereka. Strategi ini mendorong pelanggan untuk membeli produk tambahan yang memenuhi kebutuhan mereka. Analisis CLV dapat mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan dan kebutuhan masa depan pelanggan, Anda dapat memanfaatkannya.
Terakhir, optimalkan bisnis Anda dengan solusi aplikasi yang tepat untuk membangun hubungan pelanggan, untuk referensi Anda dapat menggunakan solusi eBesha Omnichannel CRM .
Menyediakan berbagai pilihan saluran pelanggan untuk terhubung dengan bisnis.
Berikan umpan balik lebih cepat kepada pelanggan menggunakan auto respon dan chatbot.
Penanganan gangguan tercatat dengan baik dan mudahnya manajemen memonitor status dari setiap keluhan.
Manajemen lebih mudah melakukan evaluasi dengan laporan keluhan pelanggan yang melewati batas, atau respon agent yang sudah melewati batas dan keluhan apa yang sering dilaporkan oleh pelanggan. Sehingga data tersebut dapat Anda jadikan peningkatan produk atau layanan dan inovasi dari setiap produk Anda.
Data pelanggan terpusat, mudah mengatur SLA berbasis produk atau layanan, SLA respons agen juga dapat diatur. Ketika respons melebihi SLA, pemberitahuan dikirim ke arah yang relevan.
eBesha Omnichannel CRM menyediakan berbagai utilitas untuk bisnis dan tim operasi layanan pelanggan. Serta meningkatkan pengalaman pelanggan selama berinteraksi dengan perusahaan.